Kemudian sebab berikutnya seseorang bisa mendapatkan rezeki adalah:
Keempat, Hijrah. Ya, dengan berpindah tempat dan berpindah keadaan.
Allah Subhanahu Wa Ta’ala berfirman,
وَمَنْ يُّهَا جِرْ فِيْ سَبِيْلِ اللّٰهِ يَجِدْ فِى الْاَ رْضِ مُرٰغَمًا كَثِيْرًا وَّسَعَةً ۗ وَمَنْ يَّخْرُجْ مِنْۢ بَيْتِهٖ مُهَا جِرًا اِلَى اللّٰهِ وَرَسُوْلِهٖ ثُمَّ يُدْرِكْهُ الْمَوْتُ فَقَدْ وَقَعَ اَجْرُهٗ عَلَى اللّٰهِ ۗ وَكَا نَ اللّٰهُ غَفُوْرًا رَّحِيْمًا
“Dan barang siapa berhijrah di jalan Allah, niscaya mereka akan mendapatkan di Bumi ini tempat hijrah yang luas dan (rezeki) yang banyak. Barang siapa keluar dari rumahnya dengan maksud berhijrah karena Allah dan Rasul-Nya, kemudian kematian menimpanya (sebelum sampai ke tempat yang dituju), maka sungguh, pahalanya telah ditetapkan di sisi Allah. Dan Allah Maha Pengampun, Maha Penyayang.”
(QS. An-Nisa’ 4: Ayat 100)
Kelima, Jihad fii Sabilillah.